عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَضَ زَكَاةَ
الْفِطْرِ قَالَ فِيهِ فِيمَا قَرَأَهُ عَلَيَّ مَالِكٌ زَكَاةُ الْفِطْرِ
مِنْ رَمَضَانَ صَاعٌ مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعٌ مِنْ شَعِيرٍ عَلَى كُلِّ
حُرٍّ أَوْ عَبْدٍ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى مِنْ الْمُسْلِمِينَ
1611. Dari
Ibnu Umar; "Sesungguhnya Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat
fitrah... " dan telah bersabda di dalamnya, "Zakat fitrah di bulan
Ramadhan berupa satu gantang kurma atau satu gantang (Shaa') gandum
untuk setiap seorang muslim, baik ia merdeka atau seorang budak
laki-laki ataupun perempuan. "(shahih: Muttafaq Alaih).
عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا فزَادَ وَالصَّغِيرِ
وَالْكَبِيرِ وَأَمَرَ بِهَا أَنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوجِ النَّاسِ إِلَى
الصَّلَاةِ قَالَ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ قَالَ فِيهِ مِنْ الْمُسْلِمِينَ
1612. Dari
Abdullah bin Umar, dia berkata, "Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat
fitrah sebanyak satu gantang. " Di dalam riwayat lain terdapat tambahan:
"Yang kecil dan yang dewasa, dan diperintahkan untuk menunaikannya
sebelum orang-orang keluar (dari rumah) untuk menunaikan shalat Idul
Fitri. " Dalam riwayat yang lain dengan menggunakan redaksi: "Wajib bagi
setiap musim."Dan pada riwayat lainnya dengan menggunakan redaksi:
"Seluruh orang-orang Islam. " (shahih: Al Bukhari.)
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ فَرَضَ صَدَقَةَ
الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ أَوْ تَمْرٍ عَلَى الصَّغِيرِ وَالْكَبِيرِ
وَالْحُرِّ وَالْمَمْلُوكِ زَادَ مُوسَى وَالذَّكَرِ وَالْأُنْثَى
1613. Diriwayatkan
dari Abdullah, dari Nabi SAW, "Sesungguhnya beliau mewajibkan zakat
fitrah berupa satu gantang gandum atau kurma bagi anak yang masih kecil
dan orang dewasa, orang yang merdeka dan hamba sahaya. " Dalam riwayat
yang lain terdapat tambahan lafazh: "Laki-laki dan perempuan ". (shahih)
عَنْ نَافِعٍ قَالَ قَالَ
عَبْدُ اللَّهِ فَعَدَلَ النَّاسُ بَعْدُ نِصْفَ صَاعٍ مِنْ بُرٍّ قَالَ
وَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ يُعْطِي التَّمْرَ فَأُعْوِزَ أَهْلُ الْمَدِينَةِ
التَّمْرَ عَامًا فَأَعْطَى الشَّعِيرَ
1615. Dari
Nafi, dia berkata, "Abdullah telah berkata, 'Dan orang-orang beralih
setelah itu, dengan mengeluarkan setengah gantang gandum.'" Nafi'
berkata, "Dahulu Abdullah telah memberikan kurma (untuk zakat fitrah),
kemudian selama satu tahun , ia tidak menemukan kurma untuk penduduk
Madinah, maka ia memberikan gandum. " {shahih: Bukhari)
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ كُنَّا
نُخْرِجُ إِذْ كَانَ فِينَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ كُلِّ صَغِيرٍ وَكَبِيرٍ حُرٍّ أَوْ
مَمْلُوكٍ صَاعًا مِنْ طَعَامٍ أَوْ صَاعًا مِنْ أَقِطٍ أَوْ صَاعًا مِنْ
شَعِيرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ زَبِيبٍ فَلَمْ
نَزَلْ نُخْرِجُهُ حَتَّى قَدِمَ مُعَاوِيَةُ حَاجًّا أَوْ مُعْتَمِرًا
فَكَلَّمَ النَّاسَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَكَانَ فِيمَا كَلَّمَ بِهِ
النَّاسَ أَنْ قَالَ إِنِّي أَرَى أَنَّ مُدَّيْنِ مِنْ سَمْرَاءِ الشَّامِ
تَعْدِلُ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ فَأَخَذَ النَّاسُ بِذَلِكَ فَقَالَ أَبُو
سَعِيدٍ فَأَمَّا أَنَا فَلَا أَزَالُ أُخْرِجُهُ أَبَدًا مَا عِشْتُ
1616. Dari
Abu Said Al Khudri, dia berkata, "Kita telah mengeluarkan -ketika
Rasulullah SAW masih hidup bersama kita - zakat fitrah bagi setiap
anak-anak dan orang dewasa, orang merdeka atau hamba sahaya, satu
gantang dari makanan, atau satu gantang dari susu yang dibekukan, atau
satu gantang biji gandum, atau satu gantang kurma, atau satu gantang
anggur kering, dan kami tidak berhenti mengerjakannya hingga Muawiyah
datang untuk melaksanakan haji dan berumrah, maka ia berbicara di
hadapan manusia di atas mimbar. Di antara isi perkataannya adalah;
"Sesungguhnya aku melihat penduduk Mudayan di daerah Syam beralih -dalam
mengeluarkan zakat fitrah- berupa kurma. " Maka masyarakat mulai
mengikuti perkataan Muawiyah bin Abu Sufyan. Maka Abu Said berkata,
"Sedangkan saya tetap mengeluarkan zakat fitrah dari apa yang saya
makan. " (shahih: Muslim.)